Konsumsi Kenari Secara Teratur Bantu Turunkan Risiko Kena Kanker

Jum'at, 28 Juli 2017 - 03:30 WIB
Konsumsi Kenari Secara Teratur Bantu Turunkan Risiko Kena Kanker
Konsumsi Kenari Secara Teratur Bantu Turunkan Risiko Kena Kanker
A A A
JAKARTA - Kacang-kacangan memang telah dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun tahukah Anda dengan mengkonsumsi setengah cangkir kacang kenari atau walnut per hari dapat membantu melindungi sistem pencernaan, menangkal risiko penyakit jantung dan otak serta kanker?

Hal ini diketahui dari sebuah penelitian terhadap hewan. Penelitian itu menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan kenari dapt membentuk kembali komunitas mikroba usus dan menyebabkan peningkatan yang signifikan pada bakteri menguntungkan termasuk Lactobacillus, Roseburia, dan Ruminococcaceae.

Kenari bertindak sebagai probiotik untuk membantu memberi makan dan menumbuhkan bakteri yang menjaga sistem pencernaan tetap sehat. “Kesehatan usus berhubungan dengan kesehatan secara keseluruhan di bagian tubuh lainnya. Studi kami menunjukkan bahwa kenari daapt mengubah usus, yang berarti dapat membantu menjelaskan mengapa ada manfaat kesehatan positif lainnya untuk makan kenari seperti kesehatan jantung dan otak,” ujar pemimpin peneliti Lauri Byerley, Associate Professor di Louisiana State University di AS.

Tak hanya itu, Lauri juga menjelaskan bahwa mengkonsumsi kenari juga telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti berkurangnya risiko penyakit jantung dan kanker. Komponen bioaktif kenari dapat menjadi faktor pendukung dalam memberikan manfaat kesehatan tersebut.

“Keanekaragaman bakteri yang lebih besar dapat dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih baik, sedangkan keragaman yang rendah telah dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas dan penyakit radang usus,” papar Lauri dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemistry itu.

Dikutip dari Boldsky, kenari adalah satu-satunya kacang yang mengandung sejumlah asam alpha-linolenat (ALA), asam lemak omega-3 berbasis tanaman (2,5 gram per satu ons) dan juga mengandung protein (4 gram per satu ons) dan serat (2 gram per satu ons).
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7018 seconds (0.1#10.140)